Sakato.co.id – Smartfren, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di sepanjang Pantai Talao Pauh, Pariaman, Sumatera Barat. Kegiatan yang bertajuk “Aksi Smartfren Rawat Bumi” (ASRI) ini merupakan kolaborasi antara Smartfren dan Pemerintah Kota Pariaman, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Jhon Ferdinan Simanjuntak, Regional Head North Sumatera Smartfren, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah kecil dari perusahaan untuk turut aktif merawat lingkungan bersama masyarakat Sumatera Barat. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana secara konsisten dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, sehingga dampak positifnya semakin luas,” ujar Jhon Ferdinan Simanjuntak, dalam keterangan persnya, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ASRI ini merupakan perwujudan dari filosofi Panca Garda Smartfren, khususnya Garda Lingkungan, yang menekankan pada upaya pelestarian lingkungan melalui teknologi dan kolaborasi. Selain bersih-bersih pantai, Smartfren juga menggelar kegiatan bersih-bersih desa di Kelurahan Sei Kera II, sebagai rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Tidak hanya itu, Smartfren juga mengadakan pelatihan daur ulang sampah untuk para pegiat lingkungan di Tangerang Selatan, yang tergabung dalam Smartfren Community. Program “Ayo Bersih-bersih Kampung” (AyoBung!) juga digalakkan di 40 kampung Smartfren di berbagai kota di Indonesia, dengan hadiah menarik bagi warga yang aktif berpartisipasi.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pengurangan limbah plastik, Smartfren juga memperkenalkan eSIM, kartu perdana elektronik yang ramah lingkungan. Selain itu, perusahaan secara konsisten memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah dan daur ulang melalui Smartfren Community di berbagai daerah.
Dengan berbagai inisiatif ini, Smartfren berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(*)