Si Jago Merah Mengamuk di Lubuk Begalung, Toko Plastik Ludes Terbakar

Sakato.co.id – Menjelang tengah malam yang tenang, warga di Jalan Tanah Sirah, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, dikejutkan oleh kobaran api yang membumbung tinggi pada Rabu (24/12/2025) malam. Sebuah bangunan toko plastik “Aqila Plastik” ludes dilalap si jago merah, menyisakan kerugian material yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 23.37 WIB. Menurut kesaksian Elfarizal (51), seorang sopir yang berada di lokasi, kepulan asap tebal dan kobaran api tiba-tiba muncul dari bagian dalam toko. Menyadari bahaya yang mengancam kawasan padat hunian tersebut, saksi segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang.

Merespons laporan tersebut, petugas bergerak cepat. Hanya dalam satu menit setelah laporan masuk, armada Damkar langsung meluncur dan menempuh jarak sekitar 7,9 km untuk mencapai titik lokasi.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengonfirmasi bahwa medan kebakaran cukup berisiko karena berada di tepi jalan utama dan kawasan padat bangunan.

“Kami mengerahkan sedikitnya 75 personel gabungan dengan total 6 unit armada, yang terdiri dari 5 unit Damkar Kota Padang dan bantuan 1 unit armada dari Damkar Semen Padang,” ujar Rinaldi.

Petugas berjibaku melawan api selama hampir satu jam. Berkat koordinasi taktis antara Damkar, pihak Kepolisian, dan PLN, api berhasil dilokalisir sehingga tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya. Operasi pemadaman dinyatakan selesai sepenuhnya pada pukul 00.25 WIB.

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, dampak kerusakan infrastruktur tergolong berat.

Rinaldi menjelaskan, objek yang terbakar 2 petak toko (Aqila Plastik) milik Irwan Toni (38), dengan luas area kurang lebih 500 meter persegi.

“Dengan estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 Miliar,” ungkapnya.

Hingga saat ini, penyebab pasti munculnya api masih menjadi tanda tanya besar. “Untuk penyebab kebakaran, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian,” tambah Rinaldi.

Pihak Damkar pun kembali menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap instalasi listrik dan barang-barang mudah terbakar, terutama di area pertokoan yang padat.

(*)

Komentar

News Feed