Sakato.co.id – Seorang pria tanpa identitas, diperkirakan berusia 30 tahun, diduga tenggelam di Pantai Padang, Jalan Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat pada Selasa sore, (3/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban.
Menurut keterangan saksi mata, Aidil Perdana Putra (26), korban terlihat berenang sekitar 100 meter dari bibir pantai. Aidil sempat bertanya nama korban, namun tidak sempat mengetahuinya karena kondisi ombak yang besar. Saksi juga sempat menyuruh korban untuk menepi, namun korban terus berenang ke tengah hingga akhirnya menghilang di dekat batu grib, sekitar 10 meter dari lokasi terlihat terakhir.
“Saat itu ombak memang cukup besar, saya sempat menyuruhnya ke pinggir tapi dia tetap berenang ke tengah,” ujar Aidil.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian
Setelah menerima laporan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, di bawah komando Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Hendri Zulviton dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, segera mengerahkan tim reaksi cepat (TRC PB) untuk melakukan pencarian. Barang bukti berupa baju kemeja dan kaus milik korban ditemukan di lokasi kejadian.
Hendri Zulviton mengatakan bahwa timnya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan berenang. “Pencarian masih terus kami lakukan bersama tim SAR gabungan,” jelas Hendri.
Pencarian korban melibatkan berbagai unsur dari tim SAR gabungan, di antaranya:
* BPBD Kota Padang
* Damkar Kota Padang
* Basarnas
* PMI
* Polri
* TNI
* Dinas Pariwisata Kota Padang
* Kecamatan
* Kelurahan
* Insan Kebencanaan
* Masyarakat
Seluruh tim bekerja sama untuk menyisir area perairan dan pesisir Pantai Padang dengan harapan dapat segera menemukan korban. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi ombak saat beraktivitas di pantai.
(*)
Komentar