Sebarkan Video Ujaran Kebencian ke Polisi, Ibu dan Anak di Agam Berurusan dengan Hukum

Sakato.co.id – Buat dan sebarkan video umpatan terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas), Ibu dan anak di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam terpaksa berurusan dengan hukum.

Sebelumnya sebuah video sempat viral di tiktok, Senin (16/7/2023). Dalam video yang diunggah akun tiktok @niayulianti5 ini terlihat seorang pengendara sedang berhenti di pinggir jalan dengan caption lokasi tertera Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

banner 1080x788

Dalam unggahan tersebut terdengar kata-kata kasar disertai umpatan terhadap polisi karena sudah ditilang dan dan tidak mendapatkan BBM.

“Pant** aden lah tatangkok minyak ndak lo dapek. Lah diambiak STNK wak. Pant** polisi anji** ko mah (sudahlah ditangkap, minyak (BBM) tidak pula dapat, STNK saya diambil, pant** polisi anji** ini). “Gadang rugi pado labo pant**, polisi anji**. Lah kanai tilang den pant** polisi anji** ndak bautak (rugi besar saya, kena tilang sama polisi anji** tidak punya otak,” umpatnya.

Hanya dalam hitungan jam saja, video tersebut telah ditonton lebih dari 15 ribu kali dan dikomentari ratusan warganet. dan mendapat respon oleh Polres Agam.

Pada Selasa (17/7/2023) sore, Satreskim Polres Agam, berhasil mengamankan pembuat dan penyebar video, pelaku merupakan Santi (39) warga kecamatan Lubuk Basung dan anaknua Nia Yulianti (18). “Pelaku sudah diamankan ke Polres Agam untuk klarifikasi,” ujar Kasat Lantas Polres Agam Iptu Apriman Sural.

Dijelasakannya, sebelumnya pembuat dan penyebar video ini sudah mendapat 3 kali peringatan oleh petugas yang melakukan operasi pada Senin (16/7/2023).

Karena tidak diindahkan petugas terpaksa memberikan surat tilang dengan barang bukti tilang STNK sepeda motor.

“kepada kami pelaku mengaku kesal dan iseng membuat video kemudian diupload ke media sosial tiktok miliknya,” katanya lagi

Saat ini pelaku pembuat dan penyebar video sudah mengaku salah dan meminta maaf kepada Polres Agam. Permintaan maaf disampaikan melalui video dan surat pernyataan menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi kembali.

“Pembut video mengaku salah dan menyesal, mereka sudah meminta maaf kepada institusi Polri serta berjanji tidak akan mengulangi kembali,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *