Sakato.co.id – Pada pencarian hari ke tiga, satu dari dua warga yang dilaporkan hanyut terseret arus deras Sungai Batang Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Kamis sore (14/8/2025), ditemukan meninggal dunia, Minggu (17/8/2025).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, satu korban atas nama Aldi (25) ditemukan tadi pada pukul 10.00 Wib, dalam kondisi Meninggal Dunia pada koordinat 0°14’49.2″N 99°52’52.4″E, ±500 m dari TKM, kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Talamau.
“Dan saat ini kita masih melanjutkan pencarian terhadap korban atas nama Eman (35),” ucapnya.
Abdul Malik menjelaskan, pencarian terhadap korban dilakukan oleh tiga tim:
Tim 1 melakukan pencarian disekitar LKP dan melakukan penyisiran mengunakan Rafting dari titik LKP pada koordinat 0°15’0.80″N- 99°52’33.40″E menuju titik A pada koordinat 0°14’10.53″U – 99°52’40.43″T sejauh 2.5 KM
Tim 2 melakukan pencarian dan melakukan penyisiran mengunakan LCR dari titik B pada koordinat 0°14’0.16″U – 99°51’29.32″Tmenuju titik A pada koordinat 0°14’10.53″U – 99°52’40.43″T sejauh 2.5 KM.
Tim 3 melakukan penyisiran darat dari titik LKP pada koordinat 0°15’0.80″N- 99°52’33.40″E menuju titik B pada koordinat 0°14’0.16″U – 99°51’29.32″T sejauh 5 KM.
Untuk mendukung operasi pencarian, tim SAR telah mengerahkan sejumlah alat utama (alut) dan peralatan SAR (palsar), seperti perahu karet (LCR) lengkap dengan mesin tempel, peralatan SAR air, drone, serta peralatan komunikasi dan medis.
“Kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan operasi pencarian ini. Semoga kedua korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” kata dia.
(*)
Komentar