Sakato.co.id – Sebuah pohon Trambesi dengan panjang 16 meter dan diameter 70 cm tumbang di RT 03 RW 11 Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, pada Minggu sore (8/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengatakan kejadian pohon tumbang ini diakibatkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang, yang melanda kawasan tersebut.
“Pohon tumbang itu menghambat akses jalan dan menimpa jaringan kabel telepon, yang menyebabkan gangguan sementara di wilayah sekitar. BPBD Kota Padang segera turun tangan dengan mengerahkan 10 personel, dilengkapi mesin chainsaw, untuk melakukan pembersihan pohon tumbang itu,” kata dia.
Lebih lanjut kata Hendri Zulviton, dalam proses pembersihan pohon tumbang tersebut turut dihadiri oleh Lurah Kampung Pondok, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, LPM, RW, RT, serta warga setempat yang dikenal sebagai Pak Kobeng. Mereka bersama-sama membantu memastikan situasi tetap terkendali.
Pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang. Masyarakat diharapkan melaporkan segera apabila terdapat pohon yang berpotensi membahayakan di sekitar tempat tinggal.
“Pohon-pohon besar yang sudah tua atau berada di dekat jaringan listrik dan telekomunikasi perlu mendapat perhatian khusus. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga lingkungan dan keselamatan bersama,” ujarnya.
Hendri juga mengharapkan masyarakat tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BMKG serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Serta memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang di nomor 0751-778775, WhatsApp 085891522181 dan radio komunikasi / HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian bencana alam yang terjadi.
(*)
