Pesta Pernikahan di Padang Buyar Akibat Banjir, Pelaminan Pindah ke Teras Rumah Tetangga

Sakato.co.id – Banjir yang melanda kota Padang sejak Kamis malam hingga Jumat pagi (13-14/7/2023) mengakibatkan aktivitas masyarakat banyak yang terganggu.

Salah satunya dirasakan oleh keluarga Hendry, warga Perumahan Hannah Asri Kasang, Lubuk Buaya Kota Padang.

banner 1080x788

Pada Sabtu (15/7/2023), Hendry menggelar pesta pernikahan anaknya Ridho dengan Wulan.

Pesta pernikahan yang direncakan digelar meriah dengan mengundang banyak tamu terpaksa buyar .

Bagaimana tidak, di lokasi tempat tinggalnya Hendry air masih tergenang setingga 1 meter pada Sabtu. Tentunya rencana menggelar pesta yang meriah tidak bisa diwujudkan lagi .

Meskipun begitu, pesta tetap digelar secara sederhana. Pasangan pengantin, Ridho dan Wulan pada momen hari bahagianya terpaksa menggelar pesta seadanya di teras rumah tetangga yang berukuran sedang.

Pelaminan, tenda dan rumah sebagai lokasi pesta hingga Sabtu (15/7/2023) masih tergenang air cukup tinggi.

Pasangan pengantin, Ridho dan Wulan pada momen hari bahagianya terpaksa menggelar pesta seadanya di teras rumah tetangga yang berukuran sedang.

“Alhamdulillah masih bisa duduk di pelaminan dan acara tetap jalan meski seadanya. Insyaallah ada hikmah di balik bencana ini,” ungkap Ridho di pelaminan sangat sederhana dengan tetap mengenakan baju pengantin.

Meski mengalami bencana banjir di saat pesta anaknya, orang tua pasangan mempelai Hendry dan Nefrida terlihat tegar dan tetap semangat menyambut tamu yang datang menghadiri pesta anaknya.

Menurutnya, banjir yang terjadi bertepatan saat pergelaran pesta anaknya tersebut adalah kuasa Allah. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan, tentunya harus siap menerima ujian karena ada hikmah di setiap bencana yang datang

“Semoga ujian ini bisa menjadikan mereka keluarga yang kuat, sakinah, mawadah, warahmah,” tegas Hendry.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *