Penanganan Pascabanjir Padang Dipercepat, Pemko Siapkan 80 Unit Hunian Sementara dan Relokasi Lahan

Sakato.co.id – Wali Kota Padang, Fadly Amran, mendampingi Direktur Jenderal Kawasan Permukiman (Dirjen KP) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fitrah Nur, meninjau sejumlah titik terdampak banjir bandang di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (3/12/2025).

Rombongan meninjau beberapa lokasi yang mengalami kerusakan infrastruktur dan rumah warga, serta memeriksa saluran drainase dan fasilitas umum yang terdampak.

Dirjen KP menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pemulihan permukiman.

“Kami ingin memastikan bahwa penanganan kawasan terdampak berjalan cepat dan terarah. Pemerintah pusat siap mendukung upaya pemulihan rumah dan infrastruktur yang rusak akibat banjir,” ujar Fitrah Nur.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran, melaporkan perkembangan terkini penanganan banjir di Kota Padang. Ia menyampaikan bahwa proses evakuasi, pendataan kerusakan, hingga distribusi bantuan terus dilakukan sejak awal kejadian.

“Saat ini selain melanjutkan distribusi bantuan dasar, Pemko Padang juga tengah menyiapkan lokasi hunian sementara bagi masyarakat Kota Padang yang kehilangan rumah akibat bencana. Saat ini ada 80 unit rumah di Kampung Nelayan Koto Tangah yang siap untuk jadi hunian sementara,” kata Fadly Amran.

Sementara Fadly Amran menyampaikan bahwa Pemko Padang juga tengah mengupayakan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.

“Salah satunya relokasi. Pemko Padang menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah bagi korban bencana, antara lain di Kelurahan Aie Pacah dengan luas tanah 5.000 m2, dan lebih kurang 2,5 hektar di Balai Gadang. Kami tengah memperjuangkan usulan ini ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” pungkas Fadly Amran.

Komentar