Sakato.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan meluncurkan Program Unggulan (Progul) “Smart Surau” pada 26 Juli 2025, dengan fokus utama mengembalikan fungsi surau atau masjid sebagai pusat pendidikan keagamaan yang modern dan ramah anak. Peluncuran perdana akan dilaksanakan di Masjid Raya Ahmad Khatib Al Minangkabawi.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menjelaskan bahwa Smart Surau adalah salah satu dari sembilan Progul Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Program ini bertujuan mengoptimalkan peran surau sebagai pusat pendidikan keagamaan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan mengintegrasikan teknologi digital dan fasilitas ramah anak.
“Smart Surau dihadirkan untuk memperkuat pendidikan agama yang didukung dengan teknologi dan suasana yang nyaman bagi anak-anak. Ini bagian dari upaya kita membangun karakter generasi muda yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia di Kota Padang,” ujar Maigus.
Sebagai langkah awal, Pemko Padang telah menetapkan 11 masjid jami’ (besar) di setiap kecamatan sebagai masjid percontohan.
Maigus menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membentuk generasi muda muslim yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan akhlak mulia, sejalan dengan visi Kota Padang sebagai smart city dan kota sehat yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya.
“Dulu, surau menjadi pusat pembinaan anak kemenakan di Minangkabau, disanalah lahir generasi tangguh yang berilmu dan berakhlak, nilai-nilai inilah yang ingin kita hidupkan kembali melalui Smart Surau,” tambahnya.
Sebagai bagian integral dari Smart Surau, Pemko Padang juga akan menerapkan kebijakan pendidikan agama tambahan bagi peserta didik.
Mulai 1 Agustus 2025, seluruh siswa SMP sederajat di Kota Padang diwajibkan mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW).
Maigus Nasir, yang juga Ketua DMI Kota Padang, menekankan bahwa siswa SMP wajib mengantongi ijazah MDTW dan hafal minimal dua juz Al-Qur’an.
Sementara itu, anak yang tamat SD harus memiliki ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliya (MDTA) atau Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dengan hafalan satu juz Al-Qur’an.
Komentar