Sakato.co.id – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang mengadakan Rapat Rencana Tindak Lanjut Hasil Pendataan Masyarakat Miskin Tahun 2025. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir yang juga selaku Ketua TKPK Kota Padang ini fokus pada perumusan kebijakan dan program konkret untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Padang.
Maigus Nasir menyoroti pentingnya data yang akurat dan terverifikasi sebagai dasar penyusunan program yang tepat sasaran, serta menekankan bahwa penanganan kemiskinan membutuhkan kolaborasi dari semua.
<span;>Ia menekankan bahwa data yang akurat dan terverifikasi merupakan fondasi utama dalam menyusun program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran.
<span;>“Penanganan kemiskinan butuh kolaborasi semua pihak. Data yang telah dikumpulkan harus segera ditindaklanjuti dengan program-program konkret yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Maigus Nasir <span;>di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Kantor Balai Kota Padang, Aie Pacah, Rabu (18/6/2025)
Lebih lanjut, Maigus menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2024, persentase penduduk miskin di Kota Padang tercatat sebesar 4,06 persen atau sekitar 41,4 ribu jiwa. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sesuai target, pada tahun 2029 tingkat kemiskinan di Kota Padang diproyeksikan mengalami penurunan menjadi 3,27 persen,” imbuhnya lagi.
Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa Pemko Padang akan terus mengintegrasikan berbagai program bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan peningkatan akses terhadap pendidikan. Selain itu disusul layanan kesehatan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan secara berkelanjutan.
“Kami berharap hasil dari rapat ini dapat segera diimplementasikan melalui program kerja di masing-masing OPD dan kecamatan. Dengan kerja keras bersama, kita optimis target pengentasan kemiskinan dapat tercapai,” ungkapnya.
Komentar