Sakato.co.id – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan di lokasi terdampak banjir bandang Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, kembali membuahkan hasil duka. Hingga sore hari ini, tim SAR berhasil mengevakuasi enam jenazah korban baru yang ditemukan di sejumlah titik kritis.
Penemuan ini menambah panjang daftar korban jiwa akibat bencana yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi penemuan enam jenazah tersebut dalam laporan terbaru yang diterima timnya hingga pukul 17.00 WIB hari ini, Sabtu (6/12/2025).
“Hari ini, tim SAR gabungan kembali bekerja keras menyisir area terdampak. Kami menemukan total enam jenazah baru di Nagari Salareh Aia,” ujar Abdul Malik.
“Dan untuk proses identifikasi lebih lanjut saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait,” imbuhnya.
Tim SAR gabungan yang dibagi dalam dua Satuan Tugas (SRU) menemukan korban di dua lokasi terpisah.
SRU Alpha (Tim A) Basarnas – Nagari Salareh Aia Timur
Tim Alpha yang fokus di Jorong Kampung Tangah Timur berhasil mengevakuasi satu jenazah teridentifikasi.
– Samsimar, perempuan berusia 73 tahun, ditemukan pada pukul 14.19 WIB.
SRU Bravo (Tim B) Basarnas – Sektor Sawah Laweh, Nagari Salareh Aia Induk
Pencarian di Sektor Sawah Laweh, Jorong Kayu Pasak, menghasilkan penemuan lima jenazah sekaligus, yang sebagian besar belum teridentifikasi identitasnya:
Pukul 10.15 WIB: Ditemukan satu jenazah Ms. X (Wanita Dewasa).
Pukul 14.40 WIB: Ditemukan satu jenazah Mr. X (Laki-laki Dewasa).
Pukul 15.40 WIB: Ditemukan tiga jenazah sekaligus di satu lokasi, terdiri dari:
Mr. X (Laki-laki Dewasa)
Mr. X (Laki-laki Anak-anak)
Ms. X (Wanita Anak-anak)
Lima jenazah yang belum teridentifikasi (Mr. X dan Ms. X) kini diserahkan kepada tim DVI dan aparat setempat untuk proses pencocokan data dan identifikasi keluarga.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan. Kondisi geografis yang sulit dan material banjir berupa lumpur tebal menjadi tantangan utama bagi tim di lapangan.
Kepala Kantor SAR Padang memastikan operasi pencarian akan terus dilanjutkan demi memastikan seluruh korban yang dilaporkan hilang dapat ditemukan.
(*)









Komentar