Monumen Kapal Nelayan Ikonik Batang Arau Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp100 Juta

Sakato.co.id – Kabar mengejutkan datang dari kawasan bersejarah Kota Padang. Monumen Kapal Nelayan yang berdiri megah di tepi Jalan Batang Arau, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, dilaporkan terbakar pada Minggu (2/11/2025).

Api dengan cepat melahap sebagian struktur monumen ikonik tersebut, menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Laporan mengenai kebakaran ini diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang pada pukul 18.53 WIB. Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Damkar Padang, Rinaldi, menyatakan timnya segera merespons dengan mengerahkan kekuatan penuh.

“Kami mengerahkan tiga unit armada dan total 60 personel ke lokasi kejadian yang berada tepat di tepi jalan raya Batang Arau,” ujar Rinaldi.

Dalam waktu yang sangat singkat, hanya tujuh menit setelah laporan masuk, tim Damkar sudah tiba di lokasi, yaitu pada pukul 19.00 WIB. Kesigapan ini membuahkan hasil. Proses pemadaman api berhasil diselesaikan dengan cepat pada pukul 19.14 WIB.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Abdulah Eka Putra (49), api terlihat sudah membesar dan menjulang dari arah monumen. Saksi tanpa ragu langsung menghubungi petugas Damkar untuk mencegah kobaran api meluas.

Api diperkirakan telah membakar area seluas 50 meter persegi dari struktur monumen. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiel akibat kerusakan monumen ditaksir mencapai Rp100 juta.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk total kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Sementara, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” tutup Rinaldi.

(*)

Komentar