Sakato.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang terus menunjukkan komitmennya dalam membekali warga binaan dengan ilmu yang bermanfaat, baik untuk kehidupan di dalam lapas maupun setelah bebas nanti. Terbaru, sebanyak 60 santri Lapas Padang mengikuti Pelatihan Praktik Penyelenggaraan Jenazah yang diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Dar El Iman Peduli, pada Jumat (21/3/2025).
Bertempat di Masjid Taqwa Lapas Padang, para santri mendapatkan bimbingan langsung dari Ustadz Fadli, Koordinator Lapangan Komunitas Penyelenggaraan Jenazah (KPJ), mengenai tata cara memandikan dan mengafani jenazah sesuai syariat Islam. Antusiasme para peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Suasana pelatihan pun menjadi semakin hidup dengan adanya sesi tanya jawab berhadiah.
Kepala Lapas Padang, Junaidi Rison, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan.
“Kami berharap, ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para santri, khususnya mereka yang berperan sebagai guru di masing-masing kamar,” ujar Junaidi Rison, dalam keterangan persnya, Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut, Junaidi Rison menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan agar memiliki keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat.
“Dengan bekal ilmu penyelenggaraan jenazah ini, diharapkan para santri dapat memberikan kontribusi positif di lingkungan tempat tinggal mereka nanti,” kata dia.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para santri mengenai tata cara penyelenggaraan jenazah sesuai dengan tuntunan agama Islam.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para santri mengenai pentingnya mempersiapkan diri menghadapi kematian,” pungkasnya.
(*)