Sakato.co.id – Balai Pelestarian Kebudayaan ( BPK) Wilayah lll Propinsi Sumatera Barat mengadakan seminar “Pelestarian Warisan Budaya:Penguatan Komunitas untuk Pemajuan Kebudayaan tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Padang.
Rangkaian kegiatan dari 10-11 desember 2023 antara lain diskusi, berbagi pengalaman, dan tentunya ajang silatuhmi para penggiat budaya,sejarah dan lain-lain. Ada 70 komunitas hadir dalam kegiatan tersebut.
“Upaya kita saat ini adalah bagaimana ke depan peran serta komunitas baik itu sanggar kesenian, budaya dan sejarah dapat hendaknya memahami akan obyek Pemajuan Kebudayaan sesuai UU No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Obyek Pemajuan Kebudayaan antara lain tradisi lisan,manuskrip,adat istiadat, permainan tradisional, Olahraga tradisional,pengetahuan tradisional, teknologi tradisional,seni,bahasa dan ritus. Peran komunitas tentu penting dalam mewadahi masyarakat menggali obyek Pemajuan budaya lokal di daerah tempat dia tinggal,”jelas Undri,SS Msi Kepala BPK Wilayah lll Propinsi Sumatera Barat dalam sambutannya.
Hal senada juga disampaikan Edy Utama,salah satu nara sumber dalam seminar tersebut.
“Sudah saatnya kita memberikan waktu, tempat,panggung untuk anak muda menjaga budaya.Kenapa anak muda? Karena di saat nanti, warisan budaya akan diteruskan oleh kaum muda. Tentu komunitas hari ini secara usia,banyak anak muda yang berkecimpung baik itu seni,sejarah dan sebagainya. Dibutuhkan perhatian kita bersama agar UU kemajuan Kebudayaan terasa di tengah masyarakat kita,”ujar budayawan kelahiran 1 agustus 1959 tersebut.
Beberapa komunitas yang hadir antara lain bergerak di bidang kesenian seperti Nan Tumpah,Gubuk Kopi ,dan lain-lain. problem komunitas hari ini ada mulai dari Sumber Daya Manusia SDM,ada juga kekurangan secara keuangan. Tentu apapun alasannya,roda Kebudayaan di setiap komunitas menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Salah satu peserta dari Komunitas sejarah Padang Kuno, sangat antusias dengan adanya kegiatan seminar ini.
“Menurut saya kehadiran kita di seminar ini tentu akan memberikan gagasan lebih baik. Terutama bagaimana membangun , kolaborasi, Koordinasi antarkomunitas,dan pihak terkait.Harapan kita Kemajuan Kebudayaan ini tidak hanya tugas BPK semata,keterlibatan ruang publik lebih penting sekali. Kerja Kebudayaan musti dikerjakan bareng-bareng,” beber Eko Kurniawan, ketua komunitas Padang Kuno.
Tahun 2024, direncanakan kegiatan penguatan komunitas dilaksanakan di lapangan. Informasinya akan melibatkan komunitas lebih banyak lagi dari kegiatan hari ini.