Sakato.co.id – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang telah memberangkatkan 7 (tujuh) kloter jemaah haji ke tanah suci. Sekitar 2.959 jemaah haji Sumbar dan Bengkulu ini diterbangkan menggunakan maskapai lion air Airbus 330.
Keberangkatan kloter 07 dilepas Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala PHU, M. Rifki bersama Kakan Kemenag Agam, Thomas Febria dan jajaran, Ketua tim Bidang phu Efi Yoskar dan Uswatman serta PPIH dan P3IH, Rabu (14/5/2025).
Kabid PHU Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah sekaligus Sekretaris PPIH mengatakan Keberangkatan kloter 7 menutup rangkaian pemberangkatan jemaah hajo gelombang 1 Embarkasi Padang dengan rute Padang-Madinah.
“Dengan diterbangkannya jemaah kloter 7 ini, sebanyak 2.959 jemaah haji Sumbar dan Bengkulu telah tiba di Madinah, sekaligus menutup proses pemberangkatan jemaah pada fase gelombang 1,” ungkap Rifki.
Dikatakan Rifki, jemaah haji kloter 7 asal Kabupaten Agam yang berjumlah 417 orang didampingi 2 Petugas Haji Daerah dan 4 petugas kloter ini, take off dari dari bandara internasional Minangkabau (BIM) pukul 19.40 WIB dan akan landing di Madinah pukul 05.25 Waktu Arab Saudi.
Dikatakan Rifki, sejak kloter 06 jemaah asal Sumbar, keberangkatan jemaah sudah melalui garbarata sebagai perubahan dari skema keberangkatan kloter 01 yang menaiki pesawat menggunakan tangga.
“Kita selalu melakukan evaluasi dan penyempurnaan dalam setiap layanan. Sebelumnya jemaah menaiki pesawat menggunakan tangga dengan jarak sekitar 7 hingga 10 meter. Sekarang jemaah melewati garbarata, jemaah lebih aman walaupun jalannya agak panjang,” jelas Rifki.
Rifki juga menyampaikan dalam setiap kloter ada jemaah lansia, risti dan disabilitas. Untuk kloter 07 ini jumlah jemaah Haji lansia (berusia diatas 65 tahun) berjumlah 131 orang.
Jumlah jemaah haji risiko tinggi (risti), Risti berat 62 orang, Risti sedang 130 orang dam Risti ringan 88 orang. Ada juga jemaah Haji yang membutuhkan kursi roda berjumlah 111orang.
Secara terpisah Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin mengucapkan selamat kepada seluruh jemaah haji Embarkasi Padang yang telah tiba di Madinah. Ia mengatakan tak kendala berarti dalam keberangkatan jemaah.
“Alhamdulillah hingga kloter 07 ini proses pemberangkatan jemaah berjalan lancar, belum ada kendala yang berarti. Kita selalu melakukan evaluasi dan memastikan setiap layanan yang ada berjalan sebagaiman mestinya,” ungkap Mahyudin.
Dikatakan Mahyudin ini semua berkat kerjasama semua pihak yang terlibat dalam Embarkasi Padang ini. Mulai dari Pemerintah Provinsi, Dinas Kesehatan, Kementerian Imigrasi, BKK, dan seluruh PPIH dan P3IH.
(*)