Sakato.co.id – Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KemenHAM) menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan langsung kepada seluruh rakyat Indonesia. Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas HAM bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenham Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, Jumat (17/10/2025).
Meski baru berumur sekitar 12 bulan, Pigai mengibaratkan KemenHAM sebagai kantor yang sudah berdiri 80 tahun, terkenal dan kuat fondasinya. Dia menyoroti gerak cepat kementeriannya, di mana KemenHAM menjadi kementerian pertama yang melantik pejabat eselon I hingga IV pada Januari 2025, meskipun seluruh proses telah rampung sejak November 2024.
Menteri Pigai secara khusus menekan bahwa KemenHAM berani mengambil langkah strategis di tengah situasi efisiensi anggaran nasional, yaitu dengan membentuk kantor wilayah di 34 provinsi.
“KemenHAM satu-satunya kementerian yang berani membentuk kantor wilayah di tengah situasi efisiensi anggaran nasional. Kami tidak pernah menghitung berapa anggaran dan kekuatan, karena membentuk satu kantor wilayah itu tidak mudah,” tegasnya.
Menurut Pigai, hal ini merupakan pencapaian luar biasa. “Semua Kanwil itu dibentuk di tengah keterbatasan anggaran. Tapi kami berhasil melakukannya,” imbuhnya.
Ia menekankan peran strategis KemenHAM yang bersinggungan langsung dengan kehidupan masyarakat. “Kementerian HAM mengurusi interpersonal manusia, mulai dari hubungan suami istri hingga kepala negara. Ini pekerjaan besar dan akan menjadi semakin besar karena menyentuh langsung kehidupan rakyat,” ujarnya.
Dalam arahannya, Menteri HAM yang berasal dari Papua ini juga menegaskan pentingnya kepemimpinan inklusif dan profesional. “Tiru gaya kepemimpinan saya. Saya tidak melihat dari mana asal seseorang atau dari kalangan apa. Selama ia bisa bekerja secara profesional, saya gandeng. Tidak harus orang Papua, meskipun saya berasal dari sana,” tandas Pigai.
Ke depan, KemenHAM juga berencana memperkuat struktur organisasi dengan rencana penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai tahun ini dan harapan berlanjut di tahun berikutnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil KemenHAM Sumbar, Dewi Nofyenti, melaporkan bahwa pihaknya telah menempati gedung sewa baru setelah sebelumnya hanya menempati dua ruangan di eks kantor Kemenkumham.
Meskipun telah memiliki kantor sendiri, Dewi mengungkapkan Kanwil KemenHAN Sumbar masih menghadapi tantangan signifikan terkait SDM. “Jumlah SDM kami saat ini baru 13 orang. Satu posisi strategis, yakni salah satu Kepala Bidang (Kabid), yakni Kabid Instrumen dan Penguatan HAM masih kosong,” jelasnya.
Ia menambahkan, koordinasi untuk pemenuhan kebutuhan kantor dan SDM telah dilakukan dengan Pemprov Sumbar, namun belum dapat dipenuhi saat ini. Meskipun demikian, Dewi Nofyenti berkomitmen bahwa Kanwil KemenHAM Sumbar siap menjadi ujung tombak pelayanan HAM di wilayah Sumbar dengan penguatan kapasitas ASN dan rencana penambahan SDM dari pusat.
(*)
Komentar