Sakato.co.id – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik menyampaikan, bahwa korban meninggal akibat banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Agam dan Tanah Datar bertambah menjadi 37 orang.
“Hingga hari ini, Minggu (12/5/2024) pada pukul 18.30 WIB, korban banjir bandang di Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang dinyatakan meninggal dunia tercatat sebanyak 37 orang, dan yang lain masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Abdul Malik menyebutkan seluruh korban yang meninggal dunia saat ini tersebar di sejumlah rumah sakit yakni Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, RSUD Batu Sangkar dan Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
“Diantara korban yang meninggal, ada juga beberapa jenazah yang sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka,” katanya.
Abdul Malik merincikan, berdasarkan data sementara dari BPBD, korban meninggal dari Kabupaten Agam tercatat sebanyak 19 orang, Tanah Datar 9 orang, Padang Panjang 1 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.
“Sementara, untuk korban yang masih dalam pencarian diantaranya, Kabupaten Agam 3 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Padang Panjang 1 orang dan Kabupaten Padang Pariaman masih dalam pendataan,” bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pencarian sudah dilakukan hingga pukul 18.30 WIB, namun hujan deras kembali terjadi dan pencarian hentikan sementara waktu.
“Sementara untuk kondisi cuaca saat ini, hujan kembali turun di selingkar wilayah Gunung Marapi. Kita akan terus informasikan perkembangannya,” pungkasnya.
(*)