Sakato.co.id – World Islamic Entrepreneurs Summit (WIES) adalah panggung yang menyatukan pembuat kebijakan, pemimpin industri, pengusaha muslim yang baru merintis bisnis, pemimpin pemuda, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil di seluruh dunia untuk membahas agenda kewirausahaan 99% yang membentuk populasi negara kita.
“Misi WIES untuk memberdayakan anggota masyarakat yang terpinggirkan dan berjuang adalah misi yang sangat penting. 99% populasi yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan seringkali menghadapi segudang tantangan dan hambatan yang menghalangi mereka untuk mencapai potensi penuh dan menjadi pelaku ekonomi yang berharga di masyarakat,” ungkap Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar Sari Lenggogeni SE MM PgDipl PhD, saat media gathering progress persiapan WIES 2023 bersama Kemenpar dan BPPD di Kafe Kupi Batigo, Sabtu (15/7).
Orang-orang ini, kata Sari Lenggogeni, sering kekurangan akses ke sumberdaya dan peluang yang diperlukan untuk berhasil, sehingga menciptakan lingkaran setan kemiskinan dan ketidakberuntungan.
“WIES mengakui bahwa teknologi digital memiliki potensi untuk menyamakan kedudukan dan memberikan peluang bahkan bagi individu yang paling terpinggirkan. Dengan nilai inklusivitas dan membuka akses untuk peluang kewirausahaan, WIES dapat membantu individu dan pelaku bisnis muslim maupun industri halal dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan agar berhasil dalam ekonomi digital,” ungkap Ketua Panitia WIES 2023 ini.
World Islamic Entrepreneurs Summit (WIES) bakal digelar di Kota Padang pada tanggal 6-8 September 2023 mendatang. Iven berskala internasional ini mengusung tema Membangun Kerangka Ekonomi Inklusif di Dunia yang Terpolarisasi.
Hadir pada media gathering progress persiapan WIES 2023 itu, Stafsus Kemenparekraf Vera Damayanti, CEO Penang Halal International Fazil Irwan Som, Ketua TPP Desa Wisata Sumbar M Zuhrizul, dan Koordinator T-WIES untuk Travel Mart & Tourism Expo Nadir, dan Head Media Center WIES 2023 Yulviadi.
Sari Lenggogeni mengajak media massa untuk menggaungkan iven internasional yang bakal menjadi pride (kebanggaan) bagi masyarakat Minang.
“WIES berfokus pada kisah sukses para pengusaha yang telah mampu mengatasi hambatan dan meraih kesuksesan, untuk menginspirasi generasi pengusaha di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
WIES mengundang Anda ke Sumatera Barat, Indonesia, pada Rabu hingga Jumat, 6-8 September 2023 untuk berdiskusi, mendalami, dan berbagi praktik terbaik dalam agenda kewirausahaan 99%.
WIES berfokus pada 3 dorongan strategis yakni:
1. Membangun WIESociety untuk menghubungkan komunitas pengusaha global
2. Penguatan jaringan dan ekosistem bisnis, pariwisata dan UMKM dengan mengadaptasi inovasi digital
3. Kolaborasi ekonomi lintas batas untuk memperluas peluang bagi pengusaha dan akses yang adil ke sumber daya dan peluang
Mengapa bergabung dengan WIES 2023?
Anda akan mendapatkan:
1. Koneksi ke target ekonomi inklusif.
2. Wawasan tentang peluang yang muncul dan gagasan yang mengubah dunia tentang rantai nilai ekonomi inklusif terkait industri halal.
3. Koneksi ke pembicara utama kelas dunia, pemimpin kota, dan delegasi berkaliber tinggi dalam mempromosikan ekonomi inklusif.
4. Akses ke CEO industri halal dan pariwisata, jaringan pengusaha muda, pelaku utama bisnis pariwisata, kelompok pengusaha wanita dan aktivator UMKM.
5. Pengaruh besar dalam percakapan tentang masa depan ekonomi inklusif.
6. Prospek bisnis, hasil komersial, dan dukungan pengembangan bisnis berkelanjutan.
Anda akan bertemu:
WIES menghadirkan delegasi kaliber tertinggi dari seluruh dunia, termasuk:
1. Para pemimpin pariwisata dari negara-negara ASEAN, Perdana Menteri, para
Menteri Pariwisata, Gubernur, Wali Kota dari negara-negara ASEAN dan Timur Tengah
2. Pemerintah, pembuat kebijakan, dan CEO pemimpin industri halal di negara-negara ASEAN dan Timur Tengah
3. CEO, direktur, manajer, dan pemimpin perusahaan dan pebisnis
4. Pakar pariwisata, manajer destinasi wisata, operator bisnis tur di negara-negara ASEAN
5. Pengusaha muda dan pemain kunci industri halal
6. Pengusaha wanita, perancang busana muslim & pelaku industri kreatif
7. Forum bisnis dengan pengalaman tinggi dalam industri halal
8. Pelaku utama UMKM
9. Pelopor dalam bisnis pariwisata kota
10.Pemimpin baru, think tank dan akademisi seperti peneliti dan profesor
11.Inovator, influencer dan trend setter
Mengapa di Sumatera Barat?
Sumatera Barat merupakan provinsi di luar Jawa yang memiliki UMKM terbanyak di Indonesia dengan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya mencapai lebih dari 621.315 unit UMKM tercatat pada tahun 2022.
Terletak di jantung pulau terbesar di Indonesia, Sumatera Barat merupakan pintu gerbang menuju kawasan perdagangan yang berkembang pesat, yang telah menjadi episentrum ekonomi.
Provinsi ini memiliki sejarah perdagangan Islam dunia yang kuat dan filosofi perdagangan yang masih dianut oleh para pedagang Muslim.
Sumatera Barat juga terdiri dari beberapa kota wisata ikonik, seperti Bukittinggi, yang dikenal sebagai “Paris van Sumatera”, Padangpanjang sebagai “Serambi Mekkah”, dan Payakumbuh sebagai “Kota Rendang”, hidangan terlezat di dunia menurut CNN Reader’s Choice.
Sebagai bagian dari Indonesia-Malaysia- Thailand Growth Triangle (IMT-GT), Sumatera Barat memiliki posisi paling strategis di negara-negara ASEAN.
Waktu tempuh kurang lebih 1 jam (oleh maskapai penerbangan) ke Kuala Lumpur dan sekitar 50 menit ke Singapura dari Bandara Internasional Minangkabau.
Sumatera Barat juga menempati salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia setelah Perang Dunia II, “Pelabuhan Teluk Bayur” atau “Emmahaven” yang dibangun pada tahun 1888 untuk memfasilitasi perdagangan internasional atau ekspor-impor.
Sumatera Barat menawarkan suasana internasional untuk destinasi Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) di Asean.
Telah dikenal sebagai tujuan ramah Muslim yang telah dianugerahi Penghargaan Pariwisata Halal Dunia 2016 dan memiliki arsitektur masjid agung terbaik dunia oleh Penghargaan Abdul Latif Alfozan.
Pada tahun 2015, Pertemuan Menteri Indian Ocean Rim Association (IORA) berhasil diselenggarakan di Sumatera Barat, dengan 15 menteri dan ribuan negara delegasi IORA termasuk pemimpin dan organisasi pemerintahan berkumpul dalam memperkuat kerja sama regional dan pembangunan berkelanjutan.
“Sumatera Barat dengan bangga menjadi tuan rumah WIES 2023 dan menjadi rumah bagi pengusaha global,“ tutup Sari Lenggogeni.
(*)
