Sakato.co.id – Anggota Komisi IV DPRR Sumbar HM Nurnas menyoroti banyaknya pembangunan yang mangkrak di Sumbar.
Ada banyak pembangunan mangkrak di Sumbar dan ratusan miliar rupiah dana APBD Sumbar tidak termanfaatkan dengan baik. Nurnas mengharapkan penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan dan kepolisian bisa menyelidiki hal tersebut.
“Banyak pembangunan (mangkrak). Penegak hukum bisa menyelidiki ini,” uajr HM Nurnas dalam rilis yang diterima, Rabu (19/7/2023).
Politisi Partai Demokrat ini menyebut diantara pembangunan yang mangkrak itu, seperti Satadiun Utama Sumbar, Gedung Kebudayaan, Jalan Kawasan Pantai Padang-BIM, Jalan Lingkar Buayan-Parik Malintang dan banyak lagi.
“Ada kegagalan efisien dan efektifitas serta kemanfaatan uang rakyat di semua proyek mangkrak itu,” ujar HM Nurnas.
Selain itu, ujarnya, salah satu penyebab mangkraknya pembangunan itu karena perencaan yang kurang matang.
“Perencanaan pembangunan itu kunci dari suksesnya program yang dibiayai uang rakyat, harus jelas mana skala prioritas. Perencanaan Peanggaran yang tidak jelas dan tidak konsisten ini mengakibatkan pembangunan tidak tuntas,” tegas Nurnas.
Dalam LHP BPK RI, jelasnya, telah memberikan rekomendasi terhadap pembangunan main stadiun lakukan monitoring dan evaluasi secara sistimatis, terukur dan berkala terhadap perencanaan.
“Karena belum sepenuhnya mempertimbangkan syarat-syarat perencanaan yang memadai, selanjutnya dibuat kesepakatan bersama dengan DPRD, ini belum juga dilaksanakan. Ini harusnya sudah masuk ke ranah curiga para aparat penegak hukum,” ujar HM Nurnas.
“Biarlah masyarakat yang menilai, yang pasti Main Stadium Sumbar itu pengoptimalannya dan kelengkapan fasilitas pendukungnya, menjadi PR besar saya, jika pada 2024 masyarakat mempercayai suaranya kembali kepada saya,” ujar HM Nurnas.
(ril)
