Sakato.co.id – Manager Pengamanan PT KAI (Persero) Divisi Regional II Sumbar, Purbaya Arja Setha mengungkapkan sebagai pihak operator perjalanan kereta api atas kejadian ini, bisa menjadi momentum yang sangat baik sekali yang bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya peralatan EWS di perlintasan sebidang tersebut.
Hal tersebut diungkapkannya saat press release pengungkapan kasus pencurian kabel Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini pada perlintasan sebidang jalur kereta api di Kota Padang, Jumat (5/4/2024) di Mapolresta Padang.
Dengan adanya EWS ini kata dia, meruapakan bagian salah satu pelayanan keamanan, terutama di perlintasan sebidang tersebut.
“Jadi kita disini memohon kepada masyarakat, ini menjadi konsen kita untuk menjaga bersama-sama perlengkapan di lapangan terkait dengan keselamatan masyarakat banyak,” ungkap Purbaya Arja Setha, didampingi As.Man Humas KAI Divre II Sumbar, Yudi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, jadi ketika EWS ini rusak, membahayakan nyawa banyak orang, baik itu pengendara yang melintas, begitu pun orang yang berada di atas kereta api.
“Dengan momentum adanya peristiwa ini, kita lebih paham bahwa EWS ini sangat penting untuk dijaga. Memang secara SDM kami tidak mempunyai personel yang khusus untuk menjaga perangkat tersebut, jadi kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga perlengkapan yang ada, sehingga perlintasan-perlintasan atau pun ketika masyarakat melintasi perlintasan sebidang ini lebih aman,” sebutnya.
Ia menambahkan, tercatat selama tahun 2023 kemarin, ada 28 kejadian, nah enamnya ada di lokasi EWS yang rusak ini.
(*)
Komentar