Sakato.co.id – Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mulai melaksanakan program pemerintah terkait swasembada pangan yang merupakan program kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam mendukung program kebijakan Presiden Prabowo tersebut, hari ini dilaunching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, yang dilangsungkan secara Daring oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah Kapolda dan unsur Forkopimda di seluruh Indonesia.
“Gugus Tugas Polri ini diluncurkan guna mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan,” ungkap Kapolri di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11/2024).
Adapun Gugus Tugas ini akan menjalankan program sebagai berikut:
1. Program pekarangan lahan bergizi, yang dilaksanakan dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif. Sampai dengan saat ini, di 34 wilayah polda terdapat 7.471 pekarangan yang siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif.
2. Program pemanfaatan lahan produktif, dilaksanakan melalui kerja sama antara Polri dengan kelompok tani dan sukarelawan. Sampai dengan saat ini, terdapat lahan tidur seluas 13.217 Ha yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan, dan perikanan.
Sementara itu, untuk di Sumatera Barat sendiri, jajaran Polda Sumbar melaksanakan penanaman Jagung manis di lahan pertanian warga di kawasan Komplek Wisma Indah, Kuranji, Kota Padang.
“Untuk menjaga ketahanan pangan ini, tidak hanya Jagung, tapi semua jenis tanaman pangan, ternak, yang bisa dikonsumsi manusia,” ungkap Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, di Padang, Rabu (20/11/2024).
Terkait dukungan ketahanan pangan ini, Kapolda mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk menjalin kerjasama dengan unsur masyarakat baik skop besar maupun kecil.
“Jadi hari ini, di kawasan Kuranji atas bantuan masyarakat, kita bisa memanfaatkan lahan mereka dengan luas sekitar 1,5 hektare, yang kita tanami jagung manis, dan diperkirakan akan panen hingga 75 hari ke depan,” sebutnya.
Selain itu kata Kapolda, belum lagi nanti ada lahan pertanian yang akan disediakan oleh Kementerian Pertanian, ada sekitar 15 hektare yang akan ditanami jenis-jenis tanaman yang mendukung ketahanan pangan.
“Tadi sudah kita informasikan kepada pimpinan, bahwa Sumatera Barat dengan luasnya lahan pertanian, InsyaAllah akan mendukung swasembada pangan di Indonesia ini,” ujarnya.
Kedepannya lanjut Kapolda pihaknya bersama unsur forkopimda akan terus mensosialisasikan terhadap program pemerintah ini yang akan ditindaklanjuti oleh kementerian dan lembaga lainnya.
“Semoga Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, akan ada dampaknya pada 100 hari kerja, atau 3 bulan ke depan, terkait ketahanan pangan ini,” kata Kapolda.
(*)