Sakato.co.id – Mulai tergerusnya tradisi yang selama ini hidup di tengah masyarakat, perlu menjadi perhatian semua pihak. Untuk itu, menggalakan gerakan jaga tradisi perlu dilakukan dengan hati.
Demikian disampaikan Ketua DPD Hanura Sumatera Barat Febby Dt Bangso dihadapan pengurus DPC Hanura Solok Selatan dalam lanjutan roadshow DPD Hanura Sumbar ke DPC se Sumatera Barat, Rabu malam (8/11/23). Rombongan ini juga membawa Ketua Bappilu Hanura Sumbar Ferizal Ridwan.
“Jaga tradisi, jaga hati nurani,” ujar Febby yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Barat.
Uniknya, kalimat itu terlontar setelah tim kesenian DPC Hanura Solok Selatan menyambut tim DPD Padang dengan tradisi kesenian Rabab. Tentu ini menjadi momen positif, apalagi Rabab itu adalah kesenian tradisi yang penuh dengan pesan pesan salam setiap bait syairnya.
“Ini penampilan yang hebat dan perlu kita dukung dan lestarikan,” tambah Febby.
Kendati demikian, dalam diskusi dengan DPC Hanura Solok Selatan, terlihat optimistis berkobar. Ini jelas terlihat saat Ketua DPC Hanura Solok Selatan Dafrizon,BA menyampaikan kondisi Hanura dalam menatap pesta demokrasi mendatang.
Ketua DPC itu lantang mengatakan akan all out untuk perjuangan dan pencapaian target partai. Apalagi dengan ketua DPD Hanura Febby Dt Bangso.
Menimpali itu, Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Barat Febby Dt. Bangso meminta agar semua pengurus dan caleg untuk saling bahu-membahu untuk mencapai target dan harapan itu.
“Saat ini Hanura Provinsi Sumatera Barat menghadapi tantangan yang sangat serius, banyak hal yang harus kita benahi. Untuk itu, saya mengajak pengurus dan caleg DPC Hanura Solok Selatan untuk saling bahu-membahu agar sukses pada Pemilu 2024 mendatang,” sebut Febby Dt. Bangso didepan pengurus, kader dan caleg.
Ia juga mengungkapkan, bahwa pada pesta demokrasi pemilu serentak yang dihelat 14 Februari 2024, pekerjan berat tengah menanti pengurus, kader dan caleg Partai Hanura di Luak Limopuluah (Payakumbuh dan Limapuluh Kota). Bagaimana tidak katanya, kedua daerah itu punya target yang tidak gampang.
(*)