Sakato.co.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang memulai lembaran baru di bawah kepemimpinan Kepala Rutan (Karutan) yang baru, Mai Yudiansyah. Dalam rapat dinas perdananya, Karutan langsung tancap gas dengan mengajak seluruh jajaran pejabat struktural dan tim Humas untuk secara terbuka membahas dan mencari solusi atas berbagai hambatan kerja.
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Karutan Padang pada Rabu (8/10/2025) ini menjadi forum penting yang menekankan sinergi dan komitmen kolektif dalam menyukseskan program kerja Rutan.
Dalam arahannya, Karutan Mai Yudiansyah menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memetakan tantangan yang ada di lapangan. Ia tidak hanya ingin mendengar laporan kinerja yang baik, tetapi juga ingin mengetahui secara detail apa saja yang menghambat pelaksanaan tugas di setiap subseksi.
“Setiap subseksi pasti memiliki hambatan masing-masing. Melalui rapat ini, saya ingin mendengarkan langsung apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas, agar kita bisa mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan,” ujar Karutan, menandaskan pendekatan kepemimpinan yang partisipatif.
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Setiap kepala subseksi diberikan kesempatan menyampaikan laporan progres, mulai dari kinerja yang sudah tercapai hingga masalah yang masih membelit. Beberapa kendala umum yang mengemuka adalah keterbatasan sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang serta kebutuhan untuk meningkatkan koordinasi lintas fungsi.
Di tengah pembahasan operasional, Karutan Yudiansyah secara khusus memberikan perhatian pada peran Tim Humas Rutan Padang. Menurutnya, Humas memegang peran strategis sebagai ujung tombak institusi dalam membangun dan menyampaikan citra positif Rutan kepada masyarakat luas.
Rapat dinas perdana ini ditutup dengan semangat optimisme. Pertemuan ini diharapkan menjadi pijakan awal yang positif bagi seluruh jajaran Rutan Padang dalam menjalankan komitmen kepemimpinan baru, demi terwujudnya Rutan Padang yang semakin unggul, transparan, dan terpercaya di mata publik.
(*)
Komentar