Sakato.co.id – Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Berok Raya – Siteba, Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pada Senin malam (8/12/2025). Insiden ini menghanguskan total empat bangunan yang terdiri dari tiga warung dan satu rumah tinggal, menyebabkan kerugian ditaksir mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp700 juta.
Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, membenarkan kejadian nahas yang mengharuskan pihaknya mengerahkan kekuatan penuh.
Laporan mengenai kobaran api yang membesar diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang tepat pukul 21.00 WIB. Respons petugas sangat cepat. Menurut Rinaldi, hanya berselang satu menit, unit armada Damkar sudah bergerak menuju lokasi.
“Laporan masuk pukul 21.00, satu menit kemudian, pukul 21.01 WIB, unit sudah berangkat. Petugas tiba di lokasi pada pukul 21.06 WIB,” jelas Rinaldi, menggambarkan kecepatan respons timnya.
Kebakaran ini pertama kali disadari oleh seorang saksi bernama Rendi (38), seorang buruh harian lepas yang melihat kobaran api menjulang tinggi sebelum segera menghubungi dinas pemadam kebakaran.
Untuk memadamkan api yang melalap area seluas kurang lebih 300 m2 tersebut, Damkar Kota Padang mengerahkan 8 unit armada dengan dukungan sekitar 90 personel. Setelah berjibaku lebih dari satu jam, api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.09 WIB.
Rinaldi menjelaskan, dampak kebakaran ini terasa berat bagi para pemilik bangunan. Total tiga bangunan warung dan satu rumah mengalami kerusakan berat.
Para pemilik yang terdampak adalah:
Erviandi (50), pemilik toko bakso.
Anang (37), pemilik kedai nasi dan kelapa.
Elli (70), pemilik kedai lotek dan juga rumah tinggal.
Meskipun demikian, Kabid Ops Rinaldi memastikan bahwa dalam insiden ini tidak ada korban luka maupun korban meninggal dunia. Sebanyak 3 Kepala Keluarga (KK) dengan 6 jiwa penghuni rumah, serta total 8 KK dengan 15 jiwa terdampak, dilaporkan dalam keadaan selamat dan tidak ada yang sampai mengungsi.
Mengenai penyebab pasti kebakaran, Rinaldi menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Di lokasi kejadian, penanganan tidak hanya melibatkan Damkar, tetapi juga didukung oleh tim gabungan dari POLRI, TNI, PLN, PMI, Pol PP, serta koordinasi dari Camat dan Lurah setempat.
(*)
Komentar