Sakato.co.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat (Sumbar) terus bekerja keras mengurai identitas korban jiwa akibat bencana yang melanda beberapa wilayah di Sumbar. Hingga pembaruan data per Jumat, 5 Desember 2025, pukul 08.00 WIB, total korban meninggal yang berhasil didata telah mencapai 210 orang.
Dari jumlah tersebut, mayoritas korban telah berhasil dikembalikan kepada keluarga. Kasubdiddokpol Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari, menyampaikan bahwa 184 jenazah telah tuntas diidentifikasi oleh tim DVI.
“Alhamdulillah, dari 210 korban meninggal, 184 orang sudah teridentifikasi dengan rincian yang seimbang, yaitu 92 orang laki-laki dan 92 orang perempuan,” ungkap dr. Eka Purnama Sari dalam keterangan resminya, Jumat (5/12/2025).
Meskipun progres identifikasi sangat signifikan, masih ada 26 jenazah yang statusnya belum teridentifikasi. Rinciannya meliputi 13 laki-laki dan 9 perempuan.
Sementara itu, proses pencarian dan penyelamatan masih menjadi prioritas utama. Data DVI mencantumkan bahwa jumlah korban yang belum ditemukan atau hilang mencapai 214 orang, terdiri dari 97 laki-laki dan 117 perempuan.
Kondisi jenazah yang ditemukan juga menunjukkan kerasnya dampak bencana. RS Bhayangkara Tk. III Padang melaporkan adanya penemuan empat potongan tubuh yang saat ini berada di sana, yaitu satu potongan paha, satu potongan tungkai bawah, dan dua potongan kaki kanan.
Posko DVI Agam menjadi lokasi dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 111 orang. Tim DVI di Agam telah bekerja sangat efektif, di mana 110 korban telah teridentifikasi, menyisakan hanya 1 korban perempuan yang masih menunggu identifikasi.
Tantangan terbesar saat ini berada di RS Bhayangkara Tk. III Padang yang mencatat 61 korban meninggal. Di posko ini, masih ada 25 korban yang belum berhasil diidentifikasi, selain adanya penemuan potongan tubuh.
Kehadiran dan kerja keras Tim DVI menjadi harapan besar bagi keluarga korban. Mereka bekerja tanpa lelah untuk memastikan setiap identitas dicocokkan dengan akurat agar jenazah dapat diserahkan dan dimakamkan secara layak.
(*)









Komentar