Sakato.co.id – Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan Jl. Punggai II, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Senin (2/6/2025) sore. Api yang diduga kuat berasal dari ledakan di dapur, menghanguskan satu unit rumah hunian dan dua kamar kontrakan.
Menurut keterangan Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, laporan kejadian diterima pihaknya pada pukul 17.58 WIB. “Unit kami langsung bergerak cepat satu menit kemudian dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 18.04 WIB,” ujarnya di lokasi kejadian.
Saksi mata bernama Ilvan (60), yang juga menjabat sebagai Ketua RW setempat, menuturkan bahwa sebelum kobaran api muncul, terdengar suara ledakan dari arah dapur salah satu rumah. “Saya dengar ledakan keras dari dapur, tidak lama kemudian api langsung membesar,” ungkapnya.
Sebanyak enam unit armada pemadam kebakaran dengan 80 personel dari pleton C dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, petugas berhasil memadamkan si jago merah pada pukul 19.05 WIB.
Akibat kejadian ini, satu rumah hunian milik Jusmar (70) dan dua kamar kontrakan ludes terbakar. Luas area yang terdampak diperkirakan mencapai 10×20 meter persegi. Selain kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp500 juta berdasarkan informasi dari pemilik rumah, satu orang juga mengalami luka bakar.
“Korban luka bakar diketahui bernama Defri Muslianto (39), yang mengalami luka di bagian kaki dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap Rinaldi.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penghuni rumah, yang terdiri dari satu kepala keluarga dengan lima jiwa, serta dua anak kos yang menempati kontrakan, berhasil menyelamatkan diri,” imbuhnya.
Selain petugas Damkar, di lokasi kejadian juga tampak personel dari BPBD Kota Padang, PLN, TNI, Polri, PMI, Camat Nanggalo, serta ambulans dari Rumah Zakat yang turut membantu proses penanganan.
Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada ledakan di dapur.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memeriksa instalasi listrik maupun kompor secara berkala guna mencegah terjadinya kebakaran,” pungkas Rinaldi.
(*)
Komentar