Sakato.co.id – Sebuah operasi penyelamatan dramatis berhasil dilakukan tim SAR gabungan di Nagari Koto Panjang, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, setelah seorang pria paruh baya, Buyung (60), terjatuh ke dalam sumur rumahnya pada Minggu malam (22/6/2025). Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada Senin dini hari (23/6/2025) setelah upaya penyelamatan yang sigap dan terkoordinasi.
Kejadian bermula pada Minggu, 22 Juni 2025, sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu, Buyung sedang membersihkan sumur di kediamannya. Tanpa disangka, ia terpeleset dan jatuh ke dalam sumur. Putri korban, Nabila (18), yang menjadi saksi mata, segera meminta bantuan warga sekitar. Upaya evakuasi mandiri oleh warga sempat dilakukan, namun belum membuahkan hasil hingga laporan kejadian diterima oleh Tim SAR.
“Kami menerima laporan kejadian pada tanggal 23 Juni pukul 03.55 WIB dari Nabila, anak korban. Mendapat informasi tersebut, tim rescue Pos SAR 50 Kota yang beranggotakan 6 personel segera bergerak menuju lokasi kejadian,” ujar Koordinator Pos SAR 50 Kota, Yudi Riva.
Tim rescue Pos SAR 50 Kota tiba di lokasi kejadian pada pukul 05.05 WIB. Tanpa membuang waktu, tim langsung berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti Damkar Tanah Datar dan BPBD Tanah Datar, serta melibatkan masyarakat setempat yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi. Koordinasi cepat ini memungkinkan perencanaan evakuasi yang matang.
“Berkat kerja sama yang solid dan peralatan yang memadai, termasuk peralatan SAR mountaineering dan drone thermal, korban berhasil diangkat dari dalam sumur pada pukul 05.30 WIB,” ungkap Yudi.
“Detik-detik evakuasi berlangsung tegang, namun lega menyelimuti semua pihak ketika diketahui korban berhasil selamat,” imbuhnya.
Setelah memastikan kondisi Buyung stabil dan aman lanjut Yudi, pada pukul 05.45 WIB, dilakukan debriefing untuk semua unsur yang terlibat dalam operasi SAR. Seluruh personel dari Pos SAR 50 Kota, Damkar Tanah Datar, BPBD Tanah Datar, dan perwakilan masyarakat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras mereka. Operasi SAR pun diusulkan untuk ditutup.
“Keberhasilan operasi penyelamatan ini sekali lagi menunjukkan pentingnya kecepatan informasi, koordinasi yang baik antarlembaga, dan peran aktif masyarakat dalam penanganan kondisi membahayakan manusia,” kata dia.
(*)
Komentar