Diterjang Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Padang

Sakato.co.id – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pagi ini menyebabkan dua pohon tumbang dan menimpa sebuah rumah warga di Jalan Alang Laweh II, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (31/8/2025). Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

kejadian yang diperkirakan terjadi pada pukul 08.30 WIB pagi ini menimpa rumah yang disewa oleh seorang pria berusia 66 tahun bernama Dansiwar.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, dua pohon yang tumbang adalah pohon kedondong dengan panjang sekitar 18 meter dan diameter 90 cm, serta pohon alpukat sepanjang 6 meter dengan diameter 40 cm.

“Hujan dan angin kencang adalah penyebab utama kejadian ini. Kedua pohon tersebut langsung menimpa atap rumah Dansiwar,” ujar Hendri Zulviton.

Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp5.000.000. Bagian atap dan struktur rumah mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa batang pohon yang besar.

Merespons cepat, tim gabungan dari BPBD Kota Padang segera diterjunkan ke lokasi di bawah komando Kalaksa dan Kabid Kedaruratan dan Logistik. “Anggota Rescue BPBD Kota Padang bersama tim gabungan sedang melakukan pembersihan dan evakuasi batang pohon agar tidak mengganggu warga sekitar,” jelas Hendri.

Proses evakuasi pohon tumbang ini melibatkan berbagai pihak, menunjukkan sinergi yang kuat dalam penanggulangan bencana di tingkat kota. Tim di lapangan terdiri dari:

* BPBD Kota Padang (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)

* Satlinmas Pol PP (Satuan Perlindungan Masyarakat Polisi Pamong Praja)

* Perwakilan dari Kelurahan setempat

* Babinsa (Bintara Pembina Desa)

* Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)

* Pengurus RT dan RW

* KSB (Kampung Siaga Bencana)

* Serta peran aktif dari masyarakat sekitar

“Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan penanganan berjalan efektif dan cepat,” pungkas Hendri Zulviton.

Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan masih terus berlangsung, dengan harapan rumah warga dapat segera diperbaiki dan kembali aman.

(*)

Komentar