Diduga Berbuat Mesum, Pasangan Muda-mudi di Padang Ini Digerebek Warga dalam Kamar Kos

Sakato.co.id – Sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara, digerebek warga dari dalam sebuah kamar kos-kosan di kawasan Binuang Kampuang Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (3/6/2024) malam.

Warga yang geram melihat kelakuannya, langsung mengiring kedua pasangan tersebut ke luar dari dalam kamar kos-kosan tersebut dan menyerahkan ke ketua RT setempat.

banner 1080x788

Takut keduanya diamuk massa, karena warga semakin ramai, Ketua RT, RW dan tokoh masyarakat lainnya menyerahkan pasangan yang dimabuk asmara tersebut ke Satpol PP Kota Padang untuk diamankan.

Kepala satuan Polisi Pamong Praja Chandra Eka Putra membenarkan kejadian tersebut “Kedua nya sudah kita amankan, ia diduga melakukan perbuatan mesum dari dalam kamar kos-kosan tersebut,” jelas Chandra, dalam keterangan persnya, Selasa (4/6/2024).

Chandra menjelaskan, kedua pasangan yang ber inisial R (19) laki-laki dan N (19) perempuan adalah warga luar Kota Padang yang berstatus seorang mahasiswa di salah satu universitas di Kota Padang.

“Dari keterangan tokoh masyarakat sekitar, R dan N ini juga sudah pernah di gerebek warga di dalam kos-kosan yang sama dan sudah diingatkan dan diselesaikan secara kekeluargaan oleh tokoh masyarakat setempat dan R disuruh untuk pindah tetapi belum juga pindah, kedua pasangan ini kembali berulah dan membuat amarah warga sekitar semakin melonjak, menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, R bersama pasangannya diamankan ke Mako,” kata Chandra.

Ditambahkan Chandra, Satpol PP akan panggil ke dua orang tua pihak keluarga sebagai penjamin dan di sarankan untuk segera dinikahkan.

“Keduanya sudah bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk didata dan dimintai keteranganya lebih lanjut dan kita menyarankan kepada kedua pihak keluarga untuk segera menikahkannya dan kami juga mengimbau kepada seluruh pemilik kos-kosan yang ada di Kota Padang, agar lebih aktif lagi melakukan pengawasan terhadap anak-anak kosnya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” harap Chandra.

Selain itu, Chandra Eka Putra, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan tokoh masyarakat setempat yang sudah ikut berperan aktif dalam menjaga Trantibum di wilayahnya masing-masing.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *