Sakato.co.id – Hujan deras dan angin kencang (cuaca ekstrem) yang melanda Kota Padang pada dini hari, Selasa (27/8/2024) telah menyebabkan beberapa insiden pohon tumbang dan tanah longsor yang merusak sejumlah rumah warga.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, kejadian pertama di RT 02 RW 09, Sungai Barameh, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX, sebuah pohon tumbang menimpa rumah milik Erawati (45 tahun).
“Rumah tersebut mengalami kerusakan hingga 80%, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 10.000.000,” ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Selasa (27/8/2024).
Tidak hanya itu lanjut Hendri Zulviton, kejadian serupa juga terjadi di RT 03 RW 03, Purus III, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat. Rumah milik Rita Astarita (45 tahun) mengalami kerusakan sebesar 60% setelah tertimpa pohon tumbang. Kerugian yang ditaksir akibat kejadian ini mencapai Rp 5.000.000.
“Selain pohon tumbang, hujan deras juga memicu longsor di RT 03 RW 02, Kampuang Batu, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Rumah milik Sulasmi mengalami kerusakan parah akibat tertimpa batu besar yang menggelinding dari tebing dan menimpa WC rumah tersebut,” ucapnya.
“Akibat kejadian tersebut, Sulasmi sendiri mengalami luka ringan dalam kejadian ini, sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp 10.000.000,” kata dia.
Menanggapi kejadian tersebut, BPBD Kota Padang segera melakukan pembersihan pohon tumbang dengan dibantu oleh Satpol PP Kota Padang, pihak Kecamatan, Kelurahan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah relawan. Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan kepada korban longsor untuk meringankan beban mereka.
“Kita mengimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di saat cuaca ekstrem seperti sekarang. Warga diharapkan untuk segera melaporkan kejadian serupa agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” pungkasnya.
(*)
Komentar