Sakato.co.id – Petugas Haji 24 jam harus membersamai jemaah dan memahami alur perhajian. Karena yang paling dekat dan yang paling didengar oleh jemaah adalah petugas kloter.
Hal ini ditekankan Stafsus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin saat memberikan materi Bimbingan Teknis Terintergrasi PPIH Kloter Embarkasi Padang, Rabu (28/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Gus Bowo sapaan akrabnya, meminta petugas haji untuk bersikap ramah, jemaahnya disapa, tidak boleh ketus dan harus smile (senyum), seperti tersenyum kepada orang-orang yang dikasihi.
“Petugas semestinya melayani jemaah seolah olah melayani orang tua sendiri, melayani keluarga sendiri. Jadi harus ikhlas. Apalagi 50 ribuan jemaah Indonesia adalah risti (risiko tinggi) dan lebih banyak lagi lansia,” ungkap Gus Bowo.
Kepada 120 Petugas Kloter, PHD dan Tenaga Kesehatan Stafsus (Staf Khusus) berpesan untuk bekerja dengan ikhlas melayani tamu-tamu Allah. Karena petugas bukan hanya mendampingi jemaah tetapi membawa nama baik bangsa dan negara.
Maka petugas lanjut Gus Bowo, harus menjaga marwah bangsa dan negara dalam diri bapak ibu yang diwujudkan dalam pelayanan terbaik. Jadilah Humas, yang mengabarkan kepada dunia bahwa petugas melakukan pelayanan terbaik kepada jemaah.
“Jadilah petugas yang pembawa kebaikan, jangan jadi sumber masalah, karena ini akan mempermalukan negara. Mari melayani sesuai tagline pelayanan “Haji Ramah Lansia,” kata Wibowo mengingatkan.
“Bapak dan ibu terpilih sebagai petugas ini, semata-mata melayani jemaah tidak ada kepentingan lain. Maka gunakan kesempatan ini dan tunaikan tugas mulia dengan sebaik-baiknya,” sambung Stafsus.
Terakhir Stafsus mengingatkan petugas untuk bekerja dengan semangat, berdedikasi untuk memberikan layanan yang terbaik kepada jemaah.
“Petugas Haji adalah orang orang terpilih, oleh karena itu berbahagialah dengan tugas ini dan berikan yang terbaik untuk jamaah haji Indonesia,” pungkas Stafsus.
Turut hadir mendampingi Stafsus, Kepala Bidang PHU, Ramza Husmen, dan Kepala UPT Asrama Haji, Afrizen. Kegiatan Bimtek ini dihadiri 120 petugas kloter terdiri dari PHD ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan.
(*)