Sakato.co.id – Harapan baru mulai tumbuh di tengah sisa-sisa lumpur. Prajurit TNI dari Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Yonif 133/Yudha Sakti turun langsung ke lapangan untuk membantu warga memulihkan pemukiman di Perumahan Griya Pratama, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pada Rabu (24/12/2025).
Beberapa pekan setelah banjir bandang menerjang, tumpukan material sisa bencana masih menjadi beban berat bagi warga RT 07/RW 01. Namun, melalui aksi Karya Bakti ini, suasana gotong royong kembali menghidupkan semangat masyarakat yang sempat terdampak.
Operasi pembersihan kali ini difokuskan pada titik-titik tersulit, antara lain:
– Pengangkatan sedimen lumpur yang mengendap di dalam rumah warga.
– Pembersihan material kayu dan sampah hanyutan yang menyumbat akses jalan.
– Normalisasi fasilitas umum agar dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat.
Bagi TNI, kegiatan ini bukan sekadar pembersihan fisik. Kehadiran personel Yonif 133/YS di tengah masyarakat merupakan bentuk dukungan moril untuk menunjukkan bahwa warga tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit.
Letda Inf Riki Yosda, yang memimpin personel di lapangan, menegaskan komitmen TNI untuk mendampingi warga hingga kondisi benar-benar stabil.
“Upaya pembersihan ini akan terus kami lakukan hingga kondisi lingkungan benar-benar pulih. Fokus kami adalah agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal secepat mungkin, sehingga beban yang dirasakan warga pascabencana dapat sedikit teringan,” ujar Letda Inf Riki Yosda.
Dengan percepatan pembersihan ini, diharapkan roda ekonomi dan aktivitas sosial di Kelurahan Tabing Banda Gadang dapat kembali berputar. Sinergi yang kuat antara TNI dan warga menjadi kunci utama dalam proses normalisasi lingkungan agar kehidupan sehari-hari masyarakat tidak lagi terhambat oleh sisa-sisa bencana.
(*)
Komentar