Berbasis Pemberdayaan Petani Kopi, Dompet Dhuafa Launching Pilantrokopi

Sakato.co.id – Dengan melakukan pemberdayaan terhadap petani kopi di Sumatera Barat, Dompet Dhuafa Singgalang melaunching Coffe Shop Pilantrokopi, di jalan Batu Kampar No 2 Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (18/8/2023).

Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan peluncuran coffe shop tersebut merupakan bagian dari rangkaian pemberdayaan petani kopi yang sudah diinisiasi sejak tahun 2019 di Solok Sirukam.

banner 1080x788

Unsur Pilantrokopi dari program ini menurut Bambang Suherman yakni keterlibatan generasi muda yang telah dilatih sehingga mampu menjalani proses pengolahan kopi dari pasca panen hingga menjadi barista profesional yang kemudian dihubungkan dengan mitra coffee shop di Sumatera Barat.

“Tidak hanya melatih SDM saja. Pengembangan Pilantrokopi juga berdampak bagi petani kopi, sebab kopi yang ditawarkan ini merupakan produk kopi lokal, salah satunya kopi Solok Sirukam,” kata Bambang Suherman.

Selain itu, pada Coffe Shop yang dikembangkan ini, para pengunjung juga nantinya dapat melihat langsung pengolahan kopi di roastery serta dapat mengikuti kelas pelatihan pengolahan kopi dan barista.

Kemudian kata Bambang Suherman, dalam penyelengaraan pemberdayaan tersebut serapan pasar menjadi sebuah tantangan yang dihadapi oleh Dompet Duafa dalam membantu para petani.

“Pelan-pelan sejak dua tahun lalu kita mencoba untuk ekspansi dan hari ini kita kick off dengan sebuah kafe, karena bagian hilir dari program pemberdayaan adalah penjualan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam pemberdayaan kopi diharuskan ada kafe yang menampung hasil kopi tersebut.

“Sedangkan gagasan dari Pilantrokopi tersebut adalah dukung pemberdayaan petani kopi di Indonesia yang nantinya akan dikembangkan di seluruh Indonesia dengan bekerja sama dengan jaringan kafe kopi di Indonesia guna mempopulerkan brand Pilantrokopi,” bebernya.

“Dengan demikian jika masyarakat ingin mendapatkan kopi tidak harus melalui supplier besar dan dapat beralih ke supplier pemberdayaan kopi yang kualitasnya sama-sama bagus,” imbuhnya.

Ia berharap dengan program kali ini dapat mensejahterakan para petani kopi dan dapat mengekspansi keuntungan para petani kopi di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi menyambut baik kehadiran UMKM baru dengan bentuk Pilantrokopi yang diinisiasi Dompet Dhuafa ini.

Pemerintah Kota Padang, kata Fauzan, terbuka kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam melahirkan produk dan program dalam memberdayakan UMKM.

“Kita juga mengimbau semua pihak pengelola dana sosial lain, untuk dapat mengembangkan UMKM yang ada di Kota Padang dan tentunya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang membuka diri untuk berkolaborasi dan siap membantu,” kata dia.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *