Sakato.co.id – Operasi pencarian tengah berlangsung di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menemukan seorang nenek berusia 65 tahun yang dilaporkan hilang di hutan Dusun Makoddiai, Desa Pasakiat Taileleu. Justa Kinere Sakelak, warga Dusun Peipei, telah menghilang sejak Senin (18/8/2025) setelah pergi mencari rotan di sekitar Bat Simaruei dan tak kunjung kembali.
Kejadian ini baru dilaporkan ke pihak berwenang pada Jumat (22/8/2025) pagi setelah upaya pencarian mandiri oleh keluarga tidak membuahkan hasil. Menanggapi laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai langsung mengerahkan tim.
Pada Jumat pagi pukul 05.30 WIB, Tim Rescue Kantor SAR Mentawai bergerak cepat menuju lokasi menggunakan RIB 02. Perjalanan tim cukup menantang, membutuhkan waktu dua jam melalui jalur laut dan dilanjutkan dengan satu jam perjalanan darat menuju area hilangnya korban.
Di hari pertama, Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, TNI, Polri, perangkat desa, serta masyarakat setempat, menyisir area seluas 1,8 km². Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, pencarian hingga Jumat sore belum membuahkan hasil. Operasi pun dilanjutkan keesokan harinya.
Pada hari kedua, Sabtu (23/8), tim memperluas area pencarian menjadi 7,56 km², fokus pada area terakhir korban terlihat. Untuk memaksimalkan pencarian, Tim SAR tak hanya mengandalkan penyisiran darat, tetapi juga menggunakan drone thermal canggih. Drone ini diharapkan mampu mendeteksi tanda-tanda keberadaan Justa di tengah kondisi hutan yang lebat dan sulit dijangkau.
Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, menegaskan komitmen timnya. “Kami bersama seluruh unsur SAR gabungan terus berkoordinasi dan berupaya memperluas area pencarian. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat membantu dalam operasi ini. Harapan kita bersama, korban segera dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung dengan harapan Justa Kinere Sakelak dapat segera ditemukan.
(*)
Komentar