Sakato.co.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai gencar menanamkan budaya sadar bencana pada generasi muda di wilayah rawan gempa, di Kepulauan Mentawai. Langkah ini diwujudkan melalui program “SAR Goes To School” (SGTS), yang kali ini menyasar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sipora, Jumat (9/5/2025).
Mengusung tema “Pentingnya Keselamatan Sejak Dini Ketika Terjadi Bencana”, tim SAR Mentawai memberikan pelatihan komprehensif kepada para siswa. Materi yang disampaikan meliputi teknik dasar penyelamatan diri saat gempa bumi, simulasi evakuasi yang terstruktur, pengetahuan pertolongan pertama pada korban, hingga sesi interaktif mengenai tindakan yang tepat dalam situasi darurat.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sipora, Antinus, S.Th., menyambut baik inisiatif Basarnas ini. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan edukasi yang diberikan. Pelatihan ini membekali siswa kami dengan pengetahuan penting tentang cara bertindak yang benar saat bencana melanda, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, menekankan urgensi pembekalan kesiapsiagaan bencana sejak usia dini. “Anak-anak merupakan kelompok yang sangat rentan saat terjadi bencana. Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan mereka memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi diri. Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan masyarakat yang tanggap dan resilien terhadap ancaman bencana,” jelas Rudi.
Lebih lanjut, Rudi berharap program edukatif seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai institusi pendidikan. “Pengetahuan dasar tentang keselamatan, sekecil apapun, dapat menjadi penyelamat nyawa ketika situasi genting terjadi,” kata dia.
Lebih lanjut Rudi menambahkan, pada kegiatan tersebut terlihat jelas antusiasme dan partisipasi aktif siswa dan guru SMP Negeri 2 Sipora.
“Selain menambah ilmu pengetahuan, kegiatan “SAR Goes To School” ini juga mempererat sinergi antara dunia pendidikan dengan Basarnas dalam upaya menciptakan generasi yang tangguh, peduli akan keselamatan diri, dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
(*)
Komentar