Awas! Sumatera Barat Dihantam Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Sakato.co.id – Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan penuh. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan mendominasi wilayah ini selama sepekan ke depan, mulai 21 hingga 27 November 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, mengungkapkan bahwa kondisi atmosfer terkini menunjukkan adanya penguatan signifikan Monsun Asia. Fenomena ini memicu dominasi angin baratan yang membawa dampak serius, terutama bagi wilayah Sumbar.

Desindra menjelaskan bahwa dinamika atmosfer saat ini sangat mendukung pembentukan awan hujan ekstrem. Aliran massa udara lembap dari Samudra Hindia bergerak menuju daratan dan bertemu langsung dengan jajaran topografi Bukit Barisan.

“Pertemuan ini menimbulkan proses pengangkatan udara atau orographic lifiting yang sangat intens, sehingga memperbesar peluang pembentukan awan hujan,” ujar Desindra Deddy Kurniawan, ditulis Sabtu (23/11/2025)

Tidak hanya itu, faktor-faktor atmosfer global lainnya juga turut memperkuat situasi ini, meliputi IOD negatif, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial, serta anomali suhu muka laut. Kombinasi ini secara kolektif meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif, khususnya di wilayah pesisir barat dan daerah perbukitan Sumbar.

“Peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan ini secara langsung berdampak pada tingginya peluang kejadian cuaca ekstrem. Bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, petir/kilat, hingga jalan licin menjadi ancaman nyata yang harus diwaspadai masyarakat,” ungkapnya.

BMKG secara khusus menyoroti beberapa kabupaten/kota yang berada dalam kategori siaga bencana hidrometeorologi, meliputi Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan dan Lima Puluh Kota.

Pihaknya mengimbau kepada Masyarakat di seluruh wilayah yang berpotensi terdampak untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan:

Kenali Titik Rawan: Pahami dan waspadai titik-titik rawan bencana di sekitar tempat tinggal, terutama yang dekat dengan sungai, lereng bukit, atau dataran rendah.

Perbarui Informasi Cuaca: Selalu perbarui informasi cuaca terkini melalui sumber resmi BMKG sebelum memulai aktivitas.

Cari Lokasi Aman: Jika hujan terjadi dalam intensitas tinggi dan durasi lama, segera cari lokasi yang aman dan hindari bepergian.

Ikuti Arahan Petugas: Selalu patuhi arahan dari petugas dan instansi terkait kebencanaan.

Untuk informasi cuaca serta peringatan dini Sumatera Barat yang terpercaya, masyarakat dapat mengakses media sosial resmi @bmkgminangkabau (Instagram), aplikasi InfoBMKG (Android/iOS), atau menghubungi kontak layanan informasi di nomor 081268125907 (WhatsApp).

(*)

 

 

Komentar