Sakato.co.id – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat siap menggelar puncak Anugerah KPID Award ke-9 yang akan diselenggarakan pada Selasa, 25 November 2025, bertempat di Studio TVRI Sumatera Barat. Ajang bergengsi insan penyiaran ini hadir dengan tema yang relevan dengan perkembangan zaman: “Sumatera Barat di Era Digital: Mengukir Kualitas, Merajut Inovasi Penyiaran.”
Tahun ini, antusiasme lembaga penyiaran lokal dilaporkan meningkat signifikan. Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy, mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen lembaga penyiaran di Sumatera Barat berpartisipasi dalam ajang anugerah tahun ini.
“Angka ini menunjukkan adanya peningkatan komitmen lembaga penyiaran kita terhadap kualitas konten siaran dari tahun ke tahun,” ujar Robert Cenedy, didampingi komisioner lainnya Ficky Tri Saputra dan Baldi Permana.
Anugerah Penyiaran 2025 ini akan memberikan penghargaan untuk berbagai kategori program siaran di TV dan radio. Selain kategori program inti, KPID juga menyiapkan penghargaan khusus untuk individu, seperti reporter, penyiar, dan presenter terbaik, serta penghargaan bagi tokoh dan instansi yang telah berkontribusi besar dalam memajukan dunia penyiaran daerah.
Ketua Panitia Anugerah KPID Sumbar 2025, Yusrin Trinanda, menjelaskan bahwa total terdapat 14 kategori yang akan dinilai. Yang menarik, tahun ini KPID memperkenalkan satu kategori terbaru: Kategori Pendidikan.
“Penambahan kategori pendidikan ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap semakin tingginya jumlah program siaran bertema pendidikan yang diproduksi oleh lembaga penyiaran, baik radio maupun televisi,” ungkap Yusrin.
Ia menambahkan, munculnya tema-tema pendidikan di berbagai program siaran dinilai sebagai perkembangan yang sangat positif, sehingga KPID Sumbar merasa perlu mengangkatnya sebagai kategori khusus.
Untuk memastikan penilaian yang objektif, KPID melibatkan dewan juri yang kredibel, terdiri dari Praktisi Pertelevisian, Akademisi, Kepala Diskominfo, serta Komisioner KPID Sumbar sendiri.
Yusrin berharap Anugerah KPID ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh pelaku di lembaga penyiaran, baik Radio maupun Televisi, untuk tetap berkarya dan menghasilkan program-program yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kawan-kawan tetap semangat berkarya di tengah tantangan disrupsi media digital saat ini. Kualitas adalah kunci agar penyiaran lokal tetap relevan dan dicintai pemirsa,” tutup Yusrin.
Malam puncak KPID Award ke-9 besok akan dimeriahkan oleh penampilan dari artis lokal ternama seperti Khairat KDI, Calizki Citra Syaris & Weria Hendri, Fadel Mayffa Entertainment, serta penampilan dari Sanggar Rantiang Tagok. Acara ini juga rencananya akan dihadiri oleh Anggota KPI Pusat, Ketua DPRD Sumbar, Gubernur Sumbar, dan tamu undangan penting lainnya.
(*)









Komentar