Sakato.co.id- Angka pengangguran di Sumbar masuk dalam peringkat 8 tertinggi nasional dengan angka 5,94 persen. Hal ini mengacu pada data terbaru Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib memberikan memotivasi pada siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Padang untuk bisa membuka lapangan kerja sendiri usai lulus dari pendidikan yang dijalani.
“Untuk menekan angka pengangguran tersebut salah satu solusinya adalah dengan membuka lapangan kerja sendiri atau berwirausaha. Setelah lulus pendidikan formal, jangan hanya berpikir untuk mencari pekerjaan, namun harus berani membuka lowongan kerja sendiri,” ungkap Suwirpen saat menjadi pembina upacara di sekolah tersebut, Senin (15/1/2024).
Tak hanya itu, Suwirpen juga mengatakan kunci kesuksesan bukan hanya sekedar skill namun juga doa dari orang tua. Untuk itu jadilah anak yang berbakti kepada keluarga teman maupun guru-guru yang menuntun untuk menuju kesuksesan.
Dalam kesempatan tersebut Suwirpen juga menyerahkan bantuan mobiler senilai Rp 600 juga untuk oprasional sekolah. Ia berharap bantuan itu bisa bermanfaat dan menunjang terlahirnya wirausahawan-wirausahawan baru setiap tahunnya.
Dalam kunjungan Suwirpen ke SMKN 8 Padang juga dilakukan kuis dengan melontarkan beberapa pertanyaan dan mendapatkan hadiah sebagai motivasi kinerja.
Kemudian Suwirpen juga mengingatkan pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sumbar kedepan. Sarana prasarana (Sapras) penunjang sektor pendidikan harus diperhatikan. Melihat kondisi sekarang masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan Sapras untuk belajar para siswa.
“Banyak yang harus dibenahi pada sektor pendidikan, terutama untuk SMA dan SMK yang notabene adalah kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov). Kita tahu bhwa peningkatan SDM untuk menuju generasi emas 2045 tidak terlepas dari sektor pendidikan yang berjalan maksimal,” pungkasnya.
(*)
Edit