Sakato.co.id – Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memfokuskan pembahasan pada sejumlah strategi penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada yang akan datang, dalam pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi. Salah satu poin yang ditekankan adalah penyelesaian sengketa dengan pendekatan kekeluargaan sebelum melibatkan ranah hukum.
“Perlunya adopsi pola penyelesaian sengketa yang mengutamakan nilai-nilai kearifan lokal sebelum mengambil langkah hukum. Jangan langsung ke ranah hukum saja, harus ada pola musyawarah terlebih dahulu,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Maigus Nasir, Jumat (3/5/2024).
Selain itu, Komisi I juga menyoroti peran kepala daerah sebagai perwakilan partai politik yang harus menjaga netralitas. Hal ini dianggap penting untuk menciptakan suasana yang kondusif selama Pilkada, tanpa adanya konflik di antara peserta Pilkada.
Kemudian, anggota komisi I, Leliarni, menyoroti kelalaian yang terjadi dalam proses pemilihan umum (Pemilu) sebelumnya, dengan harapan para penyelenggara Pemilu dapat bekerja lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.
“Kita berharap tercipta Pemilu yang bermartabat,” tambahnya.
Anggota Komisi I lainnya, Desrio Putra juga berpendapat pentingnya pengawasan yang lebih ketat pada hari pelaksanaan Pilkada, dengan melibatkan berbagai pihak seperti ninik mamak, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat lainnya, namun dengan menjaga independensi.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, melalui Asisten I Pemko Bukittinggi Isra Yonza, menyambut baik kedatangan Komisi I DPRD Sumbar dan menjelaskan persiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi untuk Pilkada.
“Kami telah memberikan hibah kepada KPU dan Bawaslu untuk memastikan kelancaran proses Pilkada,” ungkapnya.
Isra Yonza juga sepakat pentingnya koordinasi yang terjaga dengan baik antara semua pihak terkait menjelang pelaksanaan Pilkada. Hal ini sebagai langkah untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
(*)
Komentar