Siapkan Rp2,64 Triliun, BI Sumbar Pastikan Ketersediaan Uang Tunai bagi Masyarakat Sambut Nataru Tercukupi

Sakato.co.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera Barat memastikan ketersediaan uang tunai bagi masyarakat tercukupi selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Tidak tanggung-tanggung, BI menyiapkan likuiditas sebesar Rp2,64 triliun, jumlah yang jauh melampaui proyeksi kebutuhan masyarakat.

Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat, M. Abdul Majid Ikram, mengungkapkan bahwa proyeksi kebutuhan uang tunai masyarakat Sumbar tahun ini diperkirakan mencapai Rp1,44 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 7% dibandingkan realisasi tahun lalu yang berada di angka Rp1,34 triliun.

“Peningkatan ini dipicu oleh tren pemulihan ekonomi Sumatera Barat yang terus membaik, serta tingginya aktivitas perdagangan dan mobilitas warga menyambut libur panjang akhir tahun,” ujar Majid.

Guna mempermudah akses masyarakat, BI Sumbar sukses menggelar program Semarak Rupiah Natal Penuh Damai (SERUNAI) yang berlangsung pada 14–21 Desember 2025. Program ini menyasar lokasi-lokasi strategis yang menjadi pusat konsentrasi massa, seperti:

– Pusat Keramaian: Area Car Free Day (CFD).

– Pasar Tradisional & Utama: Pasar Raya Padang, Pasar Alai, Pasar Bandar Buat, Pasar Lubuk Buaya, hingga Pasar Nanggalo.

Tercatat, sebanyak 1.100 warga berpartisipasi dalam program ini dengan total nominal uang yang ditukarkan mencapai Rp4,3 miliar. Selain layanan tukar uang, momen ini dimanfaatkan BI sebagai sarana edukasi gerakan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.

Bank Indonesia juga telah berkoordinasi erat dengan perbankan di seluruh wilayah Sumatera Barat untuk memastikan mesin ATM selalu terisi penuh dan berfungsi optimal. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap nyaman bertransaksi tanpa kendala teknis selama hari libur.

Meskipun stok uang tunai melimpah, BI tetap memberikan imbauan penting kepada masyarakat:

Belanja Bijak: Belanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan, guna menjaga stabilitas harga.

Manfaatkan Non-Tunai: Gunakan transaksi digital (QRIS, Mobile Banking) sebagai alternatif yang lebih aman dan efisien.

Waspada Uang Palsu: Selalu teliti kondisi uang yang diterima dan rawatlah Rupiah agar tetap layak edar.

Dengan kesiapan ini, Bank Indonesia berkomitmen penuh mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan memastikan momen akhir tahun di Sumatera Barat berjalan dengan aman dan kondusif.

(*)

 

Komentar