Sakato.co.id – Di balik geliat prestasi olahraga Kabupaten Pasaman, berdiri sosok tenang namun penuh visi: Tommy Irawan Sandra. Ia bukan hanya Ketua KONI Pasaman 2021–2025, tapi juga kini mencuat sebagai kandidat kuat dalam bursa pemilihan Ketua KONI Sumatera Barat. Tak sekadar muncul sebagai nama, Tommy hadir membawa rekam jejak, dedikasi, dan semangat membara untuk memajukan olahraga Ranah Minang.
Di bawah kepemimpinannya, Pasaman tidak lagi dipandang sebelah mata. Atlet-atlet muda dibina secara berkelanjutan, fasilitas olahraga dibenahi, dan gairah kompetisi lokal kembali menggeliat. Tommy membuktikan bahwa dengan kerja nyata dan kolaborasi lintas sektor, olahraga bisa menjadi pilar kemajuan daerah.
“Latihan itu ibarat menanam. Tak langsung nampak, tapi hasilnya pasti akan terasa,” ucap Tommy, dengan pandangan mata yang tajam namun penuh ketulusan.
Ungkapan itu bukan sekadar filosofi, melainkan prinsip hidup yang ia jalani. Dari pelatihan pelatih daerah, turnamen antar pelajar, hingga peningkatan kesejahteraan atlet semua menjadi bukti keseriusannya. Ia memahami, bahwa prestasi tak lahir dari instan, melainkan dari sistem yang kokoh dan berkelanjutan.
Yang membedakan Tommy dari kandidat lain bukan hanya prestasinya, tapi juga cara ia membangun jejaring. Ia dikenal piawai menjalin komunikasi dengan pemerintah, tokoh masyarakat, dan para pengurus cabang olahraga. Bahkan di tingkat nasional, Tommy telah akrab dengan berbagai forum dan tokoh penting dunia olahraga Indonesia.
Figur yang Tak Hanya Bekerja, Tapi Juga Menginspirasi
Di tengah kian dekatnya pemilihan Ketua KONI Sumbar, dukungan terhadap Tommy terus mengalir. Dari cabor hingga tokoh olahraga, banyak yang menilai ia adalah sosok pembaru. Seorang pemimpin yang bukan hanya hadir di podium, tetapi juga hadir di lapangan mengamati latihan, mendengarkan pelatih, dan menyemangati atlet.
Sebagai pengusaha konstruksi, Tommy bisa saja memilih zona nyaman. Namun cintanya terhadap olahraga dan kampung halaman justru membuatnya turun ke gelanggang, memperjuangkan anggaran, melobi pembangunan, dan menghidupkan semangat juang para atlet muda.
“Olahraga harus dibina, bukan sekadar dipelihara. Karena dari sanalah lahir prestasi yang membanggakan,” tegasnya dalam satu pertemuan dengan para pengurus cabor.
Lebih dari itu, Tommy membawa visi besar: menjadikan Sumatera Barat sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) di masa depan. Sebuah gagasan ambisius, namun realistis jika dilihat dari rekam jejak dan kapasitas yang ia miliki. Ia bahkan siap mengerahkan seluruh tenaga, waktu, dan sumber daya pribadi demi cita-cita tersebut.
Kandidat dengan Spirit dan Strategi
Saat publik olahraga Sumbar mulai menaruh harapan pada perubahan, Tommy datang sebagai angin segar. Ia menawarkan bukan hanya semangat, tapi juga strategi. Bukan sekadar program, tapi juga kemauan untuk bekerja tanpa pamrih.
Dunia olahraga Sumbar butuh pemimpin yang paham akar persoalan. Yang tahu rasanya menjadi pengurus di daerah, merasakan susahnya anggaran, dan pahit manisnya membangun prestasi dari nol. Tommy pernah berada di titik itu dan berhasil mengubahnya jadi kekuatan.
Kini, saat pintu baru akan dibuka, mata dunia olahraga Sumatera Barat tertuju pada satu nama: Tommy Irawan Sandra. Dengan jejak yang tak terbantahkan, jaringan yang solid, dan semangat juang yang tak padam, ia bukan hanya layak tapi sangat siap memimpin KONI Sumbar ke era baru yang lebih berprestasi, profesional, dan membanggakan.
(*)
Komentar