Sakato.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bergerak cepat merespons kebakaran yang melanda PT Teluk Luas di Jl. RT 2 RW 4, Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 12.10 WIB ini, meskipun berpusat di area pabrik, menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap permukiman warga yang berdekatan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemasangan tenda pengungsian sebagai langkah antisipasi meluasnya dampak kebakaran ke rumah-rumah warga yang berada di sekitar pabrik. Jarak antara rumah warga dan dinding pembatas pabrik yang hanya sekitar satu meter menjadi perhatian utama.
“Sebagai langkah preventif, kami telah mendirikan dua titik tenda pengungsian di dekat lokasi kebakaran,” ujar Hendri Zulviton.
Lebih lanjut, Hendri merinci bahwa tenda pertama dari BPBD Kota Padang menampung empat Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari:
* Exsrianto (6 jiwa, termasuk 2 balita dan 1 penyandang disabilitas)
* Sudirman (3 jiwa)
* Muhammad Alfian Riski (3 jiwa, termasuk 1 balita)
* Rolly Angrista (4 jiwa).
Sementara itu, tenda kedua yang didirikan oleh Dinas Sosial Kota Padang menampung dua KK, yaitu:
* Nurlis (5 jiwa)
* Emi Gustina (1 jiwa).
Dalam laporannya, BPBD Kota Padang menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Kerugian materiil masih dalam tahap penghitungan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang, di bawah komando langsung Kalaksa dan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL), terjun ke lokasi untuk melakukan pemasangan tenda pengungsian.
“Tindakan cepat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan tempat sementara bagi warga yang rumahnya berdekatan dengan area kebakaran,” pungkas Hendri Zulviton.
Pantauan di lokasi menunjukkan petugas gabungan masih berupaya mengatasi dampak kebakaran di PT Teluk Luas. Sementara itu, warga terdampak telah menempati tenda-tenda pengungsian yang disediakan.
(*)
Komentar